TEMPO.CO, Jakarta - Danau Tolire terletak di kaki Gunung Gamalama yang merupakan gunung berapi tertinggi di Maluku, tepatnya di Pulau Ternate. Danau ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata bersama keluarga ataupun bersantai menikmati momen bulan madu bersama pasangan.
Untuk menjangkau Danau Tolire, wisatawan bisa menumpang pesawat dengan tujuan Bandara Babullah Ternate dari Jakarta, Manado, dan juga Makassar. Dari sini, jarak Danau Tolire hanya sekitar 10 kilometer dari kota, yang bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan sewaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari indonesia.travel, Danau Tolire menjadi rumah bagi berbagai spesies burung dan ikan, karena merupakan danau air tawar. Namun, masyarakat sekitar percaya, di dalam Danau Tolire terdapat buaya yang tidak terlihat, jadi danau ini tidak dijadikan tempat berenang ataupun memancing.
Uniknya, danau ini terdiri dari dua danau yang tepisah sekitar 200 meter, Tolire Lamo atau Danau Tolire Besar dan Tolirelci atau Tolire Kecil. Selain itu, warna air danau ini bisa berubah-ubah seiring dengan bergantinya musim. Pada musim panas, biasanya air di danau ini berwarna biru cerah, dan berubah menjadi hijau tua atau coklat selama musim penghujan tiba.
Letak danau yang berada sekitar 50 meter di bibir kawah membuat wisatawan banyak menghabiskan waktu berjalan-jalan santai menikmati suguhan panorama alam yang menakjubkan di sekitar danau. Masyarakat sekitar juga percaya, danau ini terhubung langsung dengan Laut Ternate. Tak ubahnya seperti banyak danau vulkanik di Indonesia, Danau Tolire juga menyimpan banyak legenda. Salah satu legenda yang terkenal adalah cerita tentang seorang ayah yang menghamili putrinya sendiri dan berakhir dikutuk oleh para dewa yang marah. Itulah mengapa danau ini terbagi menjadi dua, karena kutukan para dewa membuat sang ayah berubah menjadi Danau Tolire Besar dan sang putri menjadi Danau Tolire Kecil. Sebagian masyarakat juga mempercayai adanya penjaga Danau Tolire yang kasat mata, berupa buaya besar dengan ukuran belasan meter, juga buaya putih yang sesekali muncul ke permukaan dan memiliki ukuran lebih besar. Kepercayaan masyarakat yang lain justru mendatang rezeki, di sekitar danau ada penjual yang menjajakan batu dengan harga seribu rupiah per lima batu. Batu-batu ini banyak dibeli pengunjung, karena ada kepercayaan yang menyebutkan, seberapa keras pun seseorang melempar batu ke dalam Danau Tolire, batu-batu itu tidak akan menyentuh air karena dilahap penghuni tak kasat mata. Bagaimana, tertarik mencoba melempar batu untuk membuktikan adanya penghuni tak kasat mata? BISNIS.COMBaca juga: Huta Ginjang, Spot Terbaik Nikmati Lanskap Danau Toba yang Indah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
SLOT RAJA LAUT LEGENDA BUAYA APK TEMBAK IKAN - yaitu maxwin promo menarik deposit via ovo transaksi tanpa hambatan tanpa batas terpercaya banyak bonus permainan terpercaya tahun 2024 situs fairplay